RT DAN RW HARUS BERLAKUKAN JAM MEMBACA

Assalamualaikum wr.wb

Salam maju bersama

Gong belajar adalah program bupati daerah kabupaten Ende-NTT, tempat saya mengabdi tahun 2011-2012 kemarin, dan pelaksanaannya pada jam 18.00-19.00. Walaupun terhitung daerah terpencil, program ini saya rasa cukup efektif, dengan adanya antusias siswa yang setiap malam datang ke rumah kami untuk belajar bersama. Orang tua juga mendukung, uniknya di daerah yang jauh dari kata teknologi ini, siswa yang tergolong biasa saja namun ternyata luar biasa jika dibandingkan daerah kota. Menurut saya demikian juga yang diinginkan Pak Anies, terkait dengan minat membaca siswa.

Mendikbud Anies Baswedan menyayangkan masih kurangnya minat baca masyarakat. Terutama di daerah-daerah. Oleh karena itu, ia mengimbau pada para guru di sekolah agar memberi inspirasi pada para siswa dalam meningkatkan minat baca.

"Pertama itu gurunya, gurunya harus punya minat baca. Orang tuanya harus punya minat baca. Lalu anak-anaknya diajak punya minat baca," ujar Anies di kantor wakil presiden, Jakarta, Jumat (19/12).

Selain itu, Anies juga meminta agar masyarakat di komunitas RT dan RW untuk memberlakukan aturan jam belajar dan jam membaca. Menurutnya, jika RT dan RW memotivasi akan diikuti oleh lingkungan sekitar.

"Jadi jangan hanya nonton TV tapi jam baca juga digalakkan. Kalau RT dan RW bersemangat mengemban itu, Insya Allah yang lain-lain akan bersemangat," sambung Anies.

Banyak keluhan adanya keterbatasan buku di daerah-daerah terpencil. Anies mengatakan, hal itu dapat saja terpenuhi. Terpenting ada keinginan masyarakat untuk membaca. Pemerintah, tuturnya, siap untuk mengirimkan buku. Selain itu, juga bisa memanfaatkan perpustakaan daerah.

"Kalau ada kemauan, buku bisa dikirim dari mana saja, ke mana saja. Jadi begitu ada kemauan anda akan bisa cari buku," tandasnya.

Sumber : JPNN

Wassalamualaikum wr.wb