PENGERTIAN DAN CONTOH ANGKET ATAU KUESIONER
Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh responden atau orang tua/ anak yang ingin diselidiki (Bimo Walgito, 2010: 72). Angket ini digunakan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap pertanyaan yang diajukan. Dengan angket ini responden mudah memberikan jawaban karena alternatif jawaban sudah disediakan dan membutuhkan waktu singkat dalam menjawabnya.
A. Jenis Kuesioner / Angket
1. Pertanyaan-pertanyaan yang tertutup (closed question)
Pertanyaan-pertanyaan yang tertutup adalah pertanyaan-pertanyaan yang berbentuk, yang dalam hal ini responden tinggal memilih jawaban-jawaban yang telah disediakan di dalam kuesioner itu. Jadi, jawaban telah terkait, responden tidak dapat memberikan jawabannya secara bebas yang mungkin dikehendaki oleh responden yang bersangkutan. Bentuk kuesioner yang mengandung pertanyaan demikian disebut kuesioner tertutup (closed questionaire). Biasanya kalau masalahnya telah jelas, orang menggunakan kuesioner ini.
2. Pertanyaan-pertanyaan yang terbuka (open question)
Pertanyaan-pertanyaan yang terbuka adalah pertanyaan-pertanyaan yang masih memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi responden untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi responden untuk memberikan jawaban atau tanggapannya terhadap kuesioner terbuka (open questionaire). Biasanya, bila orang ingin mendapatkan opini maka akan memakai kuesioner ini.
3. Pertanyaan-pertanyaan yang terbuka dan tertutup (open and closed question)
Pertanyaan-pertanyaan model ini merupakan percampuran dari kedua macam pertanyaan sebelumnya. Dalam kuesioner ini, di samping adanya pertanyaan terbuka juga terdapat pertanyaan yang tertutup. Kuesioner macam ini disebut kuesioner terbuka-tertutup (open and closed questionaire)
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner tertutup, artinya kuesioner diberikan langsung kepada responden kemudian responden tinggal memilih alternatif jawaban yang sudah disediakan di dalam kuesioner itu. Jadi jawaban telah terikat, responden tidak dapat memberikan jawabannya secara bebas yang mungkin dikehendaki oleh responden yang bersangkutan, (Bimo Walgito, 2010: 72-73).
B. Tujuan Kuesioner / Angket
Adapun beberapa tujuan pokok dalam pembuatan kuesioner/angket, antara lain :
- Memperoleh data yang relevan dengan tujuan penelitian.
- Memperoleh data dengan reliabilitas dan validitas yang setinggi mungkin.
C. Fungsi Kuesioner / Angket
- Untuk mengumpulkan informasi sebagai bahan dasar dalam rangka penyusunan catatan permanen.
- Untuk menjamin validitas informasi yang diperoleh dengan metode lain.
- Pembuatan evaluasi progam bimbingan
- Untuk mengambil sampling sikap/pendapat dari responden
D. Penyelenggaraan Kuesioner / Angket
- Kuesioner/angket di uji cobakan dahulu
- Melakukan perbaikan jika kuesioner/angket belum mencapai kriteria yang diinginkan
- Membagikan kuesioner/angket, kemudian menjelaskan pengertian, tujuan dan aturan/cara mengisi kuesioner/angket
Langkah-langkah penyusunan angket yang penulis lakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Menentukan tujuan penggunaan angket atau skala psikologis. Skala psikologis yang penulis buat bertujuan untuk mengungkapkan variabel pengaruh bimbingan karir terhadap kemandirian siswa dalam memilih karir, b. Membuat kisi-kisi angket, yang meliputi indikator dan jumlah item pertanyaan atau pernyataan, c. Menentukan bentuk angket atau skala psikologis, adapun bentuk angket yang digunakan penulis adalah angket terstruktur, d. Membuat item pertanyaan skala psikologis dalam bentuk pilihan ganda dengan option dan skor.
Contoh : Kisi -kisi angket kemandirian siswa dalam memilih karir (Kuantitatif)
Adapun alternatif jawaban responden terdiri dari empat ketegori. Angket kemandirian siswa dalam memilih karir berkategori (SS, S, Rr, Ts) dengan pemberian skor sebagai berikut:
KETERANGAN
|
Skor Penilaian Soal
|
|
Positif (+)
|
Negatif (-)
|
|
Sangat Setuju (SS)
|
4
|
1
|
Setuju
(S)
|
3
|
2
|
Ragu – ragu (Rr)
|
2
|
3
|
Tidak Setuju (Ts)
|
1
|
4
|