PESAN TERAKHIR PEJUANG PENDIDIKAN - Een Sukesih

Assalamualaikum wr.wb
Salam maju bersama

Innalilahi wa innailaihirojiun.... telah meninggal dunia dengan tenang, salah satu dari pejuang pendidikan bangsa Indonesia, semangat Ibu Kartini (ucap saya) yang ada di dalam diri almarhumah Ibu guru Een Sukesih ini semoga tetap akan berlanjut dan tertanam dalam diri kita, Amin. 

Ibu guru Een Sukaesih meninggal dunia. Pejuang pendidikan asal Sumedang, Jawa Barat ini meninggal karena sakit yang dideritanya. Een dikenal karena kegigihannya memberi pengajarannya kepada para siswa di tengah sakit lumpuh yang dideritanya.

Een meninggal dunia di RSUD Sumedang, pada pukul 15.20 WIB, Jumat (12/12/2014). Dia sudah menjalani perawatan selama beberapa hari. Menurut keterangan kerabat Een, Otih, rencananya almarhumah akan dimakamkan pada Sabtu (13/12) pagi.

sumber detik
"Sebelum masuk ICU, dia berpesan agar bentuk kakinya yang sudah menekuk ke atas tidak diubah saat dimakamin. Apa adanya, ngga mau diubah. Dia juga bilang sudah lelah," jelas Otih.

Een meninggal dunia di usia 51 tahun. Otih yang selama ini merawat punya kesan khusus pada sosok Een. Saat di rumah sakit, Een pun sempat berucap maaf kepada otih.

"Sebelum tak sadarkan diri, dia sempat meminta maaf karena sering marah," tutup Otih.

Ibu Een Sukaesih merupakan pejuang pendidikan asal Sumedang yang tubuhnya lumpuh. Di tengah keterbatasan kondisi dia tetap mengajar, menyebarkan ilmu kepada para muridnya. Een sempat diboyong ke Istana untuk bertemu SBY saat masih menjabat. Dan juga Ibu Een mendapat kunjungan balasan spesial dari SBY.


Rumah Een berada Dusun Batu Karut RT 01/002, Desa Ciberuem Wetan, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Lokasi rumahnya masuk ke dalam sekitar 300 meter dari jalan utama.

Mari Bapak dan Ibu guru, kita semua mendoakan beliau, untuk yang beragama islam silahkan berikan Alfatihah, semoga amal dan ibadah beliau semasa hidup dapat diterima disisi ALLAH SWT.

Sumber : detiknews
Wassalamualaikum wr.wb

No comments for "PESAN TERAKHIR PEJUANG PENDIDIKAN - Een Sukesih"