PENGERTIAN DAN CONTOH TEKS LAPORAN LENGKAP

Penjelasan dan Contoh Teks Laporan - Pengertian Teks Laporan disebut juga teks klasifikasi karena teks tersebut memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks laporan sering dianggap sama dengan teks deskripsi. Sebenarnya, teks laporan dan teks deskripsi berbeda. Perbedaan yang paling menonjol di antara keduanya terletak pada sifatnya, yaitu bahwa teks laporan bersifat global dan universal, sedangkan teks deskripsi bersifat unik dan individual.

Teks laporan lebih menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis-jenis sesuai dengan ciri-ciri setiap jenis pada umumnya. Teks laporan berkaitan dengan hubungan berjenjang antara sebuah kelas dan sub-subkelas yang ada di dalamnya.
PENGERTIAN DAN CONTOH TEKS LAPORAN LENGKAP

Ciri-Ciri Struktur Teks yang Baik

Ciri-ciri struktur teks yang baik adalah disusun dengan struktur teks pernyataan umum atau klasifikasi diikuti oleh anggota atau aspek yang dilaporkan. Dalam menganalisis struktur teks, struktur itu biasanya ditulis dengan pernyataan umum atau klasifikasi^anggota atau aspek yang dilaporkan. Tanda “^” berarti 'diikuti oleh. Tanda itu menyatakan urutan tahap pada struktur teks. 

Tahap pernyataan umum atau klasifikasi merupakan semacam pembuka atau pengantar tentang hal yang akan dilaporkan. Pada tahap pembukaan disampaikan bahwa benda-benda di dunia dapat diklasifikasi berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan. Perhatikan bahwa kriteria itu ternyata digunakan untuk membedakan kelas dan subkelas.
Berikut merupakan teks “Kekeringan” yang belum lengkap. Teks tersebut harus dilengkapi agar dapat dimengerti dengan baik.

#Contoh:
Kekeringan
Kekeringan adalah keadaan kekurangan air yang sangat ekstrem dalam waktu lama. Kekeringan timbul tanpa dapat diprediksi secara tepat. Di Indonesia, hujan turun secara tidak merata meskipun pada umumnya hujan terjadi di seluruh wilayah negeri. Ada daerah yang lebih mendapatkan curah hujan dan ada pula daerah yang kurang mendapatkan curah hujan. Selain itu, hujan tidak terjadi dalam waktu yang bersamaan. Di wilayah barat, hujan sudah turun, tetapi di wilayah timur belum.......................

CIRI-CIRI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI :
  • Harus mengandung fakta
  • bersifat objektif
  • harus ditulis sempurna dan lengkap
  • tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan
  • disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.

Langkah-langkah Menulis Laporan Hasil Pengamatan
Bagaimana menyusun lapoaran hasil pengamatan?

Bagi sebagian teman-teman mungkin masih ada yang bingung bagaimana sebenarnya langkah-langkah untuk menulis laporan hasil pengamatan. Nah, ada baiknya membaca ulasan berikut ini. Untuk membuat laporan hasil pengamatan, perlu mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan. Dengan demikian laporan hasil pengamatan yang dibuat dapat menjadi sebuah laporan yang tersusun secara rapi, runtut dan menarik. Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menulis sebuah laporan hasil pengamatan adalah sebagai berikut : 
  1. Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan. 2.
  2. Menyusun kalimat pembukaan.
  3. Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan.
  4. Menulis kalimat penutup. Dengan mengetahui tehnik penyajian suatu hasil laporan atau kunjungan, maka akan dengan mudah menyusun laporan hasil pengamatan secara runtut dan menarik serta sesuai dengan kenyataan yang ada.
#Contoh Teks Laporan Hasil Pengamatan

Burung Merpati
Burung merpati adalah salah satu hewan tersukses di dunia, karena burung jenis ini ditemui di seluruh belahan dunia kecuali Antartika. Di daerah Boja, burung merpati hidup berdampingan dengan manusia sebagai hewan peliharaan. Burung merpati termasuk burung berukuran sedang. Ukuran panjang burung ini antara 20 cm hingga 30 cm dan berat antara 700 gram hingga 900 gram. Bahkan di Desa Puguh pernah di  jumpai burung merpati dengan berat hingga hampir mencapai 1 kg. Burung merpati memiliki beragam jenis warna, antara lain coklat, putih, hitam, atau perpaduan dari beberapa warna tersebut. 

Merpati memiliki semacam sensor dalam hidungnya yang di gunakan untuk mengenali bau rumahnya, inilah penyebab burung merpati dapat pulang kerumahnya setelah terbang jauh. Makanan burung ini adalah biji-bijian seprti, jagung, beras, kacang hijau, dan lain sebagainya. Bahkan di daerah Boja burung merpati biasa memakan gabah yang sedang di jemur oleh petani. Di Boja burung merpati tinggal di dalam sarang berbetuk balok dengan lubang persegi sebagai  pintunya. Sarang burung merpati sering di sebut pagupon. Pagupon biasanya ditempel di dinding rumah pemilik burung merpati. Burung ini adalah burung yang mudah dipelihara, tak heran di Boja sangat mudah di temui burung merpati. 

Burung merpati juga dapat digunakan dalam perlombaan, misalnya balapan atau kontes kecantikan burung merpati. Namun yang sering dijumpai di Boja adalah belapan. Balapan biasanya dilakukan pada lintasan yang lurus atau diterbangkan dari jarak jauh. Dalam hal ini yang digunakan untuk balapan adalah merpati jantan, sedangkan merpati betina hanya untuk  pancingan saja. Burung merpati dapat mengenali pasanganya masing-masing, karena burung merpati termasuk burung yang setia terhadap satu pasanganya. Populasi burung merpati di Indonesia sangatlah besar, namun kebanyakan burung merpati di Indonesia adalah peliharaan. Keberadaan burung merpati liar sangatlah sedikit, mungkin hal ini karena berkurangnya habitat merpati karena pesatnya pembangunan. Burung merpati patut di lestarikan, agar anak cucu kita dapat melihat burung merpati secara langsung, bukan hanya cerita dari orang tuanya.